Jurnal Perkuliahan 1

Dasar-Dasar Pemrograman Web

Pemrograman web menggabungkan dua konsep penting: pemrograman dan web.

Pemrograman adalah proses pembentukan instruksi atau perintah tertulis untuk program komputer. Ini melibatkan proses menulis, menguji, memperbaiki, dan memelihara instruksi tersebut. Program komputer dapat berupa aplikasi seperti Microsoft Word, Excel, Paint, dan lainnya.

Web, di sisi lain, adalah media informasi yang dapat diakses melalui jaringan internet menggunakan perangkat lunak browser. Web mencakup berbagai informasi dalam berbagai bentuk, mulai dari teks, gambar, grafik, video, audio, hingga animasi.

Pemrograman web melibatkan pembuatan instruksi untuk membuat program atau aplikasi berbasis internet yang dapat diakses melalui browser. Contoh aplikasi pemrograman web termasuk Gmail, Facebook, Tumblr, dan lainnya.

Pemrograman web bukan sekadar tentang membuat situs web; ini melibatkan perencanaan, konseptualisasi, dan pemodelan pengiriman media elektronik melalui internet. Pemrograman web yang baik juga mencakup pembuatan panel kontrol yang efektif, memungkinkan pemilik situs web untuk mengontrol konten, aplikasi, dan aspek pendukung lainnya.


Jenis-Jenis Web

Untuk memahami pemrograman web lebih dalam, penting untuk memahami jenis-jenis situs web. Berikut adalah beberapa jenisnya:

  • Website Statis: Halaman web ini jarang atau bahkan tidak diperbaharui oleh pemilik situs dalam jangka waktu tertentu. Konten tetap statis sejak pembuatan situs.
  • Website Dinamis: Konten pada situs web dinamis dapat diperbaharui dalam jangka waktu tertentu. Pengguna dapat berinteraksi dengan situs web melalui kolom komentar, tombol reaksi, dan tombol share.
  • Website Interaktif: Website interaktif memiliki tingkat pembaharuan konten yang tinggi karena interaksi yang tinggi antara pengelola dan pengguna.

Ada juga berbagai bahasa pemrograman yang digunakan dalam pemrograman web, termasuk HTML, CSS, PHP, dan JavaScript. Bahasa pemrograman ini memberikan instruksi yang dimengerti oleh komputer dan digunakan untuk membuat struktur, gaya, dan fungsionalitas halaman web.

Untuk membuat atau mengembangkan situs web, ada beberapa aplikasi pemrograman web yang berguna, seperti Web Builder Visual, Dreamweaver, Notepad++, dan CoffeeCup HTML Editor.


Perkembangan Internet

Internet 0.1: Pionir Internet (1960-an - 1970-an)

  • Awal Pengembangan: Internet dimulai sebagai proyek riset militer Amerika Serikat pada 1960-an, dengan ARPANET menjadi proyek pertama yang mengembangkan jaringan komputer.
  • Fokus Utama: Internet pada tahap ini lebih berfokus pada pengembangan infrastruktur jaringan dan protokol komunikasi.
  • Ciri Khas: Jaringan terdiri dari sejumlah kecil komputer besar yang terhubung satu sama lain.

Internet 0.2: Komersialisasi Internet (1980-an - 1990-an)

  • Pergeseran ke Sipil: Pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, internet menjadi lebih terbuka untuk penggunaan sipil, bukan hanya militer atau akademis.
  • Proliferasi Protokol: Pengembangan protokol TCP/IP menjadi standar yang mendasari internet saat ini.
  • Munculnya World Wide Web (WWW): Tim Berners-Lee menciptakan WWW pada 1989, menggabungkan hypertext dengan internet untuk menciptakan lingkungan yang lebih interaktif.

Internet 0.3: Era Dot-Com (Akhir 1990-an - Awal 2000-an)

  • Ledakan Dot-Com: Era ini ditandai dengan ledakan bisnis dot-com, dengan banyak perusahaan internet muncul dan bertumbuh pesat.
  • Inovasi Layanan: Perkembangan situs web, email, pencarian, dan perdagangan elektronik menjadi pusat perhatian.
  • Bubble Dot-Com: Pada akhir 1990-an, terjadi gelembung ekonomi dot-com, diikuti dengan kejatuhan beberapa perusahaan besar pada awal 2000-an.

Internet 0.4: Web 2.0 dan Interaktivitas (Akhir 2000-an - Awal 2010-an)

  • Munculnya Web 2.0: Konsep Web 2.0 memunculkan era baru internet yang lebih interaktif, kolaboratif, dan berbasis pengguna.
  • Sosial Media: Kemunculan platform sosial media seperti Facebook, Twitter, dan YouTube menjadi tren dominan.
  • Kolaborasi dan Berbagi: Layanan berbasis cloud, kolaborasi online, dan konten yang dihasilkan pengguna menjadi lebih umum.

Internet 0.5: Mobilitas dan Konektivitas (Awal 2010-an - Sekarang)

  • Peningkatan Mobilitas: Pergeseran utama menuju penggunaan perangkat mobile dan akses internet nirkabel.
  • Internet of Things (IoT): Konsep Internet of Things menjadi populer, dengan perangkat terhubung secara online dan menghasilkan data dalam skala besar.
  • Kecerdasan Buatan dan Analitik: Pemanfaatan kecerdasan buatan dan analitik data untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna dan layanan internet.

Bahasa-Bahasa Pemrograman Web:

  • HTML (Hypertext Markup Language): Digunakan untuk membuat struktur dasar halaman web, termasuk teks, gambar, dan hyperlink.
  • CSS (Cascading Style Sheets): Mengontrol tampilan dan presentasi halaman web, termasuk layout, warna, dan font.
  • JavaScript: Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat interaktivitas dalam halaman web, seperti efek animasi, validasi formulir, dan manipulasi elemen halaman.
  • PHP (Hypertext Preprocessor): Digunakan untuk pengembangan web server-side, termasuk pembuatan dan manajemen konten dinamis, interaksi basis data, dan pembuatan aplikasi web.
  • Python: Bahasa pemrograman serbaguna yang digunakan dalam pengembangan web untuk membangun aplikasi web, API, dan layanan web.
  • Ruby: Digunakan dalam kerangka kerja seperti Ruby on Rails untuk mempercepat pengembangan aplikasi web dengan menyediakan banyak fitur prasetel.
  • Java: Digunakan dalam pengembangan web dengan kerangka kerja seperti Spring untuk membangun aplikasi web skala besar dan berkinerja tinggi.
  • C# (C-Sharp): Bahasa pemrograman yang sering digunakan dalam pengembangan aplikasi web berbasis Microsoft .NET Framework.

Comments

Popular posts from this blog

Jurnal Perkuliahan 2

Jurnal Perkuliahan 3